SEOUL. Mata uang Korsel semakin melemah saja. Setelah sempat menguat selama dua hari kemarin, mata uang Korea Selatan (Korsel) won kembali keok. Pelemahan won diakibatkan adanya spekulasi bahwa investor asing akan menarik dananya keluar dari sejumlah perusahaan lokal karena semakin melambatnya perekonomian di Negeri Ginseng itu. “Pemerintah saat ini tengah berupaya keras untuk mewujudkan stabilitas. Namun adanya penjualan besar-besaran oleh investor asing terhadap saham lokal semakin menekan nilai won,” jelas Ko Yun Jin, currency dealer Kookmin Bank.Pada pukul 09.37 pagi waktu Seoul, nilai won melemah 0,4% menjadi 1.319,75 per dolar. Dalam beberapa bulan belakangan, nilai won memang sudah mengalami pelemahan sebesar 15%. Itu artinya, sepanjang tahun ini, won sudah melemah 29%. Hal tersebut menjadikan won sebagai mata uang dengan performa terburuk diantara sepuluh mata uang teraktif di Asia, di luar Jepang. Menurut Gubernur Bank Sentral Korea Lee Seong Tae, pertumbuhan perekonomian Korsel diperkirakan akan anjlok 4% pada paruh ke dua tahun ini dan paruh pertama 2009 mendatang.
Nilai Won Kembali Keok
Oleh: Barratut Taqiyyah
Selasa, 21 Oktober 2008 10:07 WIB
BERITA TERKAIT
Internasional