JAKARTA. Bank Indonesia (BI) hingga kini masih mengkaji jalan untuk menggiring penurunan bunga kredit bank agar sejalan dengan pemangkasan bunga deposito yang sudah dilakukan sejak medio tahun lalu. Otoritas perbankan tersebut mengumpulkan berbagai macam data dari bank-bank untuk mengetahui detail alias rincian komponen penyusun biaya dana bank. Seperti diketahui, komponen biaya dana ini termasuk salah satu faktor yang diperhitungkan bank dalam mematok nett interest margin atau margin bunga bersih. Sejauh ini, BI baru berhasil mengumpulkan data sementara. Dalam publikasi yang dirilis Rabu (31/3), BI memaparkan beberapa pola margin bank selama kuartal satu 2010. Hasil telaah data oleh BI menunjukkan, selama kuartal 1 2010, suku bunga kredit bank-bank kecil yaitu bank bernilai aset di bawah Rp 1 triliun masih bertengger di angka 15,98%. Memang, ini sedikit menurun bila dibandingkan rata-rata bunga kredit bank kecil di akhir 2009 sebesar 16,19%. Adapun rata-rata bunga deposito bank kecil sampai kuartal satu tahun ini masih cukup tinggi yakni di level 7,24%. Hanya menurun lima basis poin dibandingkan akhir tahun lalu.
Bila menghitung tingkat masing-masing bunga, maka margin bank kecil tercatat sebesar 8,74%. Angka ini masih jauh di atas tingkat spread (selisih) yang diidealkan oleh Bank Indonesia (BI) yakni di kisaran 4% hingga 5%. Meski, bila dibandingkan dengan spread di akhir tahun lalu yang sebesar 8,9%, NIM bank kecil memang menurun.