KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) akan terus mendorong pertumbuhan pendapatan non bunga atau fee based income (FBI) di tengah tren net interest margin (NIM) yang akan cenderung menurun. Hingga akhir tahun, Bank BNI menargetkan FBI tumbuh sekitar 12%-14% dimana pendapatan komisi dari recurring income diharapkan akan tumbuh lebih kencang. Meski membidik pertumbuhan double digit, realisasi di triwulan pertama tahun ini masih belum signifikan. Kuartal I 2019, BNI baru berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan berbasis komisi sebesar 2,3% menjadi Rp 2,59 triliun dari Rp 2,53 triliun di triwulan pertama tahun lalu.
NIM cenderung turun, BNI genjot pertumbuhan fee based income di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) akan terus mendorong pertumbuhan pendapatan non bunga atau fee based income (FBI) di tengah tren net interest margin (NIM) yang akan cenderung menurun. Hingga akhir tahun, Bank BNI menargetkan FBI tumbuh sekitar 12%-14% dimana pendapatan komisi dari recurring income diharapkan akan tumbuh lebih kencang. Meski membidik pertumbuhan double digit, realisasi di triwulan pertama tahun ini masih belum signifikan. Kuartal I 2019, BNI baru berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan berbasis komisi sebesar 2,3% menjadi Rp 2,59 triliun dari Rp 2,53 triliun di triwulan pertama tahun lalu.