NIM perbankan masih aman pasca suku bunga acuan BI naik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengaruh kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7-day reverse repo rate (BI7DRRR) sebesar 25 bps menjadi 4,50% terhadap margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) belum terlalu dirasakan oleh perbankan.

Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan menjelaskan, NIM bank sekarang ada di kisaran 4% hingga 4,5% dan masih menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.

“Jika melihat ROA dan ROE pun masih tinggi di kawasan dan tidak terlalu khawatir dengan kenaikan BI rate,” jelas Fauzi saat ditemui di Jakarta, Kamis (24/5).


Menurutnya, kalaupun suku bunga acuan BI naik kembali, kemungkinan besar tidak akan tajam hingga level yang mengkhawatirkan. “Indonesia bukan pertama kali mengalami suku bunga yang tinggi. Dampak kepada ekonomi tidak besar jadi dampak ke NIM saat ini tidak akan besar,” tutup Fauzi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat