JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai kuartal-III 2016 margin bunga bersih (NIM) perbankan masih mengalami kenaikan 33bps yoy menjadi 5,65%. Kenaikan ini disebabkan pendapatan bunga bersih masih meningkat sebesar 13,94% yoy. Juga, rata-rata total aset produktif naik sebesar 7,25% yoy. Berdasarkan statistik perbankan Indonesia (SPI) OJK September 2016, kenaikan NIM ini disebabkan oleh beberapa kelompok bank besar yaitu bank umum kelompok usaha (BUKU) IV dan BUKU III. Untuk bank BUKU IV atau kelompok bank yang mempunyai modal inti di atas Rp 30 triliun, mencatatkan rasio NIM sebesar 6,59%. Untuk bank BUKU III yang mempunyai modal inti antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun mencatatkan rasio NIM sebesar 4,37%. Dari 13 bank besar, dalam laporan keuangan kuartal-III 2016 tercatat hampir mayoritas 10 bank mengalami kenaikan rasio NIM. Hanya tiga bank yang sampai kuartal III-2016 mencatatkan penurunan NIM di antaranya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk dan PT Bank Permata Tbk.
NIM perbankan masih naik jadi 5,56% di Q3
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai kuartal-III 2016 margin bunga bersih (NIM) perbankan masih mengalami kenaikan 33bps yoy menjadi 5,65%. Kenaikan ini disebabkan pendapatan bunga bersih masih meningkat sebesar 13,94% yoy. Juga, rata-rata total aset produktif naik sebesar 7,25% yoy. Berdasarkan statistik perbankan Indonesia (SPI) OJK September 2016, kenaikan NIM ini disebabkan oleh beberapa kelompok bank besar yaitu bank umum kelompok usaha (BUKU) IV dan BUKU III. Untuk bank BUKU IV atau kelompok bank yang mempunyai modal inti di atas Rp 30 triliun, mencatatkan rasio NIM sebesar 6,59%. Untuk bank BUKU III yang mempunyai modal inti antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun mencatatkan rasio NIM sebesar 4,37%. Dari 13 bank besar, dalam laporan keuangan kuartal-III 2016 tercatat hampir mayoritas 10 bank mengalami kenaikan rasio NIM. Hanya tiga bank yang sampai kuartal III-2016 mencatatkan penurunan NIM di antaranya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk dan PT Bank Permata Tbk.