KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) sampai 2017 sebesar 7,9% atau turun dari 2016 yang ada di angka 8%.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengakui pada tahun lalu, NIM bank mengalami penurunan. "Secara konsolidasi NIM tahun lalu mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya," kata Haru, Rabu (25/1).

Ke depan BRI melihat dengan suku bunga kredit yang trennya mengalami penurunan akan mempengaruhi kondisi NIM. Haru bilang ke depan BRI akan menyesuaikan bisnis dengan tren suku bunga rendah.

Menurut Haru, dengan NIM rendah maka kesehatan kredit akan lebih bagus. Tahun ini selain akan menggenjot pertumbuhan kredit dan pendapatan bunga, bank juga akan meningkatkan pendapatan non bunga.

Beberapa produk perusahaan anak, asuransi, jasa syariah, pembayaran, layanan jasa investasi dan DPLK akan dipacu untuk meningkatkan bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati