KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat suku bunga acuan yang tetap tinggi kian menggerus margin bunga yang didapatkan oleh perbankan. Kondisi inflasi dan geopolitik terkini pun mampu membuat net interest margin (NIM) bank semakin turun. Jika melihat data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), NIM industri perbankan per Februari 2024 ada di level 4,49%. Capaian tersebut lebih rendah dari posisi Desember 2023 dan Januari 2024 yang masing-masing di level 4,81% dan 4,54%. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae membenarkan bahwa ada potensi penurunan laba perbankan sejalan dengan tren penurunan NIM tersebut. Di mana, itu dipengaruhi suku bunga global maupun domestik yang menyebabkan biaya dana perbankan menjadi tinggi.
NIM Tergerus, Laba Perbankan Terancam Susut pada Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat suku bunga acuan yang tetap tinggi kian menggerus margin bunga yang didapatkan oleh perbankan. Kondisi inflasi dan geopolitik terkini pun mampu membuat net interest margin (NIM) bank semakin turun. Jika melihat data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), NIM industri perbankan per Februari 2024 ada di level 4,49%. Capaian tersebut lebih rendah dari posisi Desember 2023 dan Januari 2024 yang masing-masing di level 4,81% dan 4,54%. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae membenarkan bahwa ada potensi penurunan laba perbankan sejalan dengan tren penurunan NIM tersebut. Di mana, itu dipengaruhi suku bunga global maupun domestik yang menyebabkan biaya dana perbankan menjadi tinggi.