Nindya Karya Teken Kontrak Proyek Paralympic Training Center Karanganyar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menandatangani kontrak pembangunan Paralympic Training Center Karanganyar dengan PT Nindya Karya (Persero).

General Manager Divisi Gedung PT Nindya Karya Andri Suhendar menyatakan pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan ini dengan tepat waktu, mutu, dan biaya yang berkualitas.

Ia menjelaskan, paket pekerjaan yang dikerjakan PT Nindya Karya meliputi pembangunan GOR, asrama, ruang peralatan, ruang ganti atletik, tribun, skybridge, dan skywalk.


"Pembangunan Paralympic Training Center Karanganyar ini merupakan salah satu proyek strategis nasional," kata Andri dalam keterangan resminya, Selasa (26/12).

Baca Juga: Nindya Karya Investasikan 28 Unit Alat Berat Baru untuk Perkuat Kapasitas Produksi

Tujuan pembangunan Paralympic Training Center ini untuk meningkatkan prestasi atlet para-atletik Indonesia di kancah internasional.

Pusat pelatihan ini diharapkan dapat menjadi tempat latihan yang nyaman dan lengkap bagi para atlet para-atletik Indonesia untuk mengembangkan kemampuannya.

Sebelumnya, PT Nindya Karya (Persero) telah melakukan investasi 28 unit alat berat baru yang menunjang bisnis konstruksi. Investasi puluhan alat berat baru ini untuk memperkuat kapasitas produksi perusahaan.

28 alat berat baru ini terdiri dari 12 jenis peralatan konstruksi yaitu Rough Terrain Crane, Concrete Pump Truck, Excavator, Bulldozer, Sheep Foot Compactor, Smooth Drum Compactor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi