KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ninja Xpress, penyedia layanan logistik last mile terkemuka di Asia Tenggara, mencatat jumlah pengiriman paket lebih dari 150 juta paket sepanjang tahun ini. Hal ini membuat pertumbuhan kinerja Ninja Xpress di tahun lalu cukup signifikan selama pandemi Covid-19 berlangsung. “Dengan obsesi untuk selalu menempatkan konsumen sebagai prioritas utama, serta fokus memberikan layanan dan jasa pengiriman yang obsesif guna mendapatkan pengalaman layanan pengiriman yang aman dan nyaman, Ninja Xpress memperoleh pencapaian yang sangat baik di tahun 2020 ini, serta mencatat lonjakan pengiriman pada periode Harbolnas 10.10 sampai dengan 12.12 hingga mencapai lebih dari 35 juta paket,” kata Ignatius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (11/1). Adapun sebelum Harbolnas, sejak Juli hingga Oktober 2020, Ninja Xpress mencatat pengiriman sebanyak lebih dari 400.000 paket setiap hari. Persentase kenaikan pada masa Harbolnas tercatat kurang lebih 40% dibanding pada masa normal.
Ninja Xpress kirim lebih dari 150 juta paket sepanjang 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ninja Xpress, penyedia layanan logistik last mile terkemuka di Asia Tenggara, mencatat jumlah pengiriman paket lebih dari 150 juta paket sepanjang tahun ini. Hal ini membuat pertumbuhan kinerja Ninja Xpress di tahun lalu cukup signifikan selama pandemi Covid-19 berlangsung. “Dengan obsesi untuk selalu menempatkan konsumen sebagai prioritas utama, serta fokus memberikan layanan dan jasa pengiriman yang obsesif guna mendapatkan pengalaman layanan pengiriman yang aman dan nyaman, Ninja Xpress memperoleh pencapaian yang sangat baik di tahun 2020 ini, serta mencatat lonjakan pengiriman pada periode Harbolnas 10.10 sampai dengan 12.12 hingga mencapai lebih dari 35 juta paket,” kata Ignatius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (11/1). Adapun sebelum Harbolnas, sejak Juli hingga Oktober 2020, Ninja Xpress mencatat pengiriman sebanyak lebih dari 400.000 paket setiap hari. Persentase kenaikan pada masa Harbolnas tercatat kurang lebih 40% dibanding pada masa normal.