KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harbolnas 12.12 merupakan festival jual beli online tahunan yang paling meriah di Indonesia. Nah, pada momentum belanja online tahun ini, juga turut berdampak pada jasa pengiriman logistik seperti Ninja Xpress. Ignatius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress mengaku, ada lonjakan pengiriman selama periode Harbolnas akhir tahun ini. Namun Ia belum bisa memaparkan lebih lanjut mengenai berapa jumlah kenaikannya. "Peningkatannya akan kami share setelah periode HARBOLNAS berakhir di awal tahun nanti," ujar Ignatius kepada kontan.co.id, Selasa (15/12). Kendati demikian, sampai saat ini dalam kondisi normal, Ninja Xpress mengantarkan lebih dari 500.000 paket setiap harinya dengan tingkat kesuksesan sampai dengan 98%.
"Kami mencatat kinerja Ninja Xpress sejauh ini telah mengalami pertumbuhan pengiriman barang sebanyak 2x lipat dibandingkan dengan keadaan sebelum pandemi. Kami pun terus berupaya sampai dengan akhir tahun bisa menargetkan volume pengiriman capai 4x lipat lebih tinggi dari tahun lalu (year on year)," ungkapnya. Untuk meningkatkan kinerja logistik agar terus dapat memberikan layanan yang terbaik dan mengalami pertumbuhan hingga ke akhir tahun. Dalam rangka memeriahkan periode HARBOLNAS ini Ninja Xpress juga bekerja sama dengan e-commerce untuk memberikan pengalaman berbelanja yang maksimal untuk seluruh konsumen. Ignatius mengatakan, permasalahan yang terjadi pada industri logistik saat ini adalah tidak adanya standarisasi logistik di Indonesia. Beberapa hal yang belum memiliki standar dalam sistem logistik tersebut yaitu Pola distribusi yang berbeda-beda antarwilayah di Indonesia dikarenakan luasnya wilayah Indonesia dan terbagi menjadi pulau-pulau baik yang kecil maupun yang besar. Menurutnya, hal itu seringkali membuat kontrol terhadap aspek produksi dan distribusi jadi lemah. Selain itu, Jangka waktu bongkar muat, pemeriksaan hingga pengiriman barang keluar dari fasilitas transit cukup lama akibat dari sarana dan prasarana distribusi pengaturan jenis moda pengangkutan belum optimal dikarenakan adanya pandemi yang terjadi.
Baca Juga: Ninja Xpress catatkan volume pengiriman lebih dari 500.000 paket per hari Ninja Xpress juga menyadari bahwa persaingan industri logistik di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan ke arah yang positif. Indonesia dengan bentuk geografis negara kepulauan dan dengan populasi penduduk mencapai 250 juta merupakan salah satu pasar ekonomi yang memiliki intensitas kegiatan ekonomi yang aktif dan terus bertumbuh. Selain menjadikan Indonesia sebagai negara dengan 40% pasar logistik se-Asia Tenggara, Indonesia juga merupakan negara dengan pertumbuhan penyedia layanan logistik yang tinggi beberapa tahun ke belakang. "Melihat hal itu, kami yakin potensi bisnis logistik pun juga akan ikut tumbuh atau terus mengalami perkembangan. Adanya persaingan adalah sesuatu yang sangat positif, karena akan terus memunculkan inovasi layanan logistik," katanya.
Oleh karena itu, secara bisnis, Ninja Xpress masih optimis dengan pertumbuhan yang di targetkan sebelumnya, sampai dengan akhir tahun pihaknya menargetkan volume pengiriman bisa capai 4x lipat lebih tinggi dari tahun lalu (year on year). Ke depan, Ninja Xpress terus berfokus untuk meningkatkan layanan pengiriman agar dapat memberikan layanan terbaik. Ninja Xpress melakukan pendekatan baik kepada pelaku usaha UKM maupun konsumen, agar dapat membangun ekosistem digital yang saling mendukung satu sama lain. "Melihat hal ini, kami yakin potensi bisnis logistik pun juga akan ikut tumbuh atau terus mengalami perkembangan," ujar Ignatius. Selain itu, Ninja Xpress baru saja melakukan ekspansi layanan baru yang akan segera di luncurkan ke publik, yaitu untuk pengiriman makanan, kebutuhan bayi, dan obat-obatan di wilayah Jabodetabek, melalui layanan same day delivery dengan harga yang sangat terjangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .