KONTAN.CO.ID - NEW YORK. NIO Inc., pembuat mobil listrik China merencanakan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) di bursa saham Amerika Serikat (AS). Perusahaan yang didukung oleh Tencent Holdings Ltd. ini menargetkan bisa meraih dana hingga US$ 1,3 miliar dalam IPO tersebut. NIO, sebelumnya dikenal sebagai NextEV, adalah salah satu dari beberapa start up yang tumbuh di China setelah pemerintah memperkenalkan insentif atas mobil listrik. Seperti dikutip Reuters, NIO menawarkan 160 juta saham seharga US$ 6,25 hingga US$ 8,25 per saham. Itu akan memberi perusahaan kapitalisasi pasar sekitar $ 6,4 miliar hingga $ 8,5 miliar.
NIO Inc siap menyaingi Tesla di bursa AS
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. NIO Inc., pembuat mobil listrik China merencanakan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) di bursa saham Amerika Serikat (AS). Perusahaan yang didukung oleh Tencent Holdings Ltd. ini menargetkan bisa meraih dana hingga US$ 1,3 miliar dalam IPO tersebut. NIO, sebelumnya dikenal sebagai NextEV, adalah salah satu dari beberapa start up yang tumbuh di China setelah pemerintah memperkenalkan insentif atas mobil listrik. Seperti dikutip Reuters, NIO menawarkan 160 juta saham seharga US$ 6,25 hingga US$ 8,25 per saham. Itu akan memberi perusahaan kapitalisasi pasar sekitar $ 6,4 miliar hingga $ 8,5 miliar.