Nippon Indosari Corpindo (ROTI) belum terpengaruh pelemahan nilai tukar rupiah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meminimalisir kenaikan harga tepung terigu, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menggandeng perusahaan terigu lokal. Alhasil beban bahan baku produsen roti merek Sari Roti ini diprediksi akan berkurang tahun ini.

External Communications Head Nippon Indosari Corpindo,Stephen Orlando, mengaku harga tepung terigu memang naik akibat dampak dari pelemahan Rupiah. Akan tetapi sejak beberapa bulan lalu ROTI telah memiliki kontrak kerja sama dengan pemasok untuk periode sampai dengan akhir tahun.

Alhasil saat ini ROTI belum impor bahan baku terigu. Sayangnya perusahaan terigu lokal tersebut masih dirahasiakan. "Dengan demikian dampak kenaikan tepung terigu dapat diminimalisir," kata Stephen kepada Kontan.co.id, Kamis (20/9).


Melihat kondisi tersebut, ROTI belum ada menaikan harga jual. Manajemen ROTI masih optimis target pertumbuhan penjualan dan laba bersih tahun ini diharapkan menjadi dua digit, seiring pertumbuhan di semester II yang diharapkan lebih baik.

Menilik laporan keuangan hingga semester I-2018 menunjukkan pendapatan ROTI tumbuh 7,8% menjadi Rp 1,27 triliun. Sementara, laba bersih tercatat turun 19,8% menjadi Rp 39 miliar.

Ada beberapa strategi yang dicanangkan perusahaan untuk memantapkan kinerja sampai akhir tahun nanti. Lewat produk baru dan pelebaran distribusi penjualan. "Rencananya kami akan meluncurkan beberapa produk baru di kuartal empat," kata Stephen.

Sedangkan di dalam negeri ROTI telah memperluas distribusi ke Papua, Batam, dan daerah Balikpapan, Kalimantan. Selain itu ROTI juga menjangkau daerah-daerah baru di kota Lampung dan Manado.

Tak hanya dalam negeri, perusahaan jug mengawal operasional pabrik baru di Filipina. ROTI telah mulai mengoperasikan pabrik baru tersebut pada bulan April dan sampai bulan Juli, ROTI telah mendistribusikan produknya ke 420 toko modern di Filipina. "Potensi untuk mengembangkan pasar luar negeri sangat besar dengan mengindentifikasi mitra yang tepat," jelasnya

Sementara di dalam negeri, Nippon Indosari juga mengawal dua pabrik baru di Gresik, Jawa Timur dan Lampung. Target operasional keduanya pada pertengahan tahun 2019.

Catatan saja pembangunan pabrik-pabrik baru merupakan realisasi dari rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan HMETD tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .