Nippon Indosari memperluas pasar, penjualan Sari Roti dalam negeri tumbuh 23,4%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen Sari Roti yaitu  PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) mengantongi hasil penjualan Rp 2,46 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 24,1% yoy. 

"Hal ini didukung oleh penjualan yang sangat baik di Indonesia maupun Filipina," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Selasa (22/10). 

Manajemen emiten berkode saham ROTI tersebut menjelaskan penjualan di Indonesia melonjak 23,4%. Adapun penjualan dalam negeri tercatat sebesar Rp 2,37 triliun. Terdiri dari wilayah barat sebesar Rp 286,78 miliar, wilayah tengah Rp 1,44 triliun dan wilayah timur sebesar Rp 643,04 miliar. 


Baca Juga: Produsen Sari Roti meraup untung Rp 211,7 miliar hingga akhir September

Penjualan melalui kanal tradisional tercatat sebesar Rp 565 miliar atau tumbuh 45% karena perluasan wilayah distribusi serta penambahan outlet penjualan. Sedangkan kontribusi terbesar tetap dari kanal modern yang membukukan penjualan Rp 1,79 triliun atau tumbuh 18% yoy. 

Capaian ini didukung oleh penjualan yang lebih proaktif serta kegiatan pemasaran dan promosi yang intensif. Adapun, biaya yang dikeluarkan ROTI untuk pemasaran tercatat Rp 192,74 miliar. Jumlah tersebut naik 40,72% yoy dari Rp 136,99 miliar di kuartal III-2019. 

Baca Juga: Laba produsen Sari Roti melonjak 150%, saham ROTI kemarin cuma naik 0,78%

Dari kinerja tersebut, ROTI mampu meraup untung bersih pada kuartal III-2019 sebesar Rp 211,7 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 105,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) yang tercatat Rp 103 miliar. Dengan demikian marjin laba bersih yang dibukukan sepanjang kuartal tiga ini juga meningkat menjadi 8,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati