KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang 2020. Sepanjang 2020, perusahaan dengan merek produk Sari Roti ini meraih penjualan sebesar Rp 3,21 triliun. Nilai tersebut turun 3,6% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 3,33 triliun. Penjualan perusahaan ini didukung dari penjualan kanal tradisional yang meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 947 miliar. Penjualan pada kanal modern tetap menjadi kontributor terbesar ROTI dengan mencatatkan Rp 2,2 triliun di tahun 2020.
ROTI Chart by TradingView Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama menuturkan realisasi kinerja ROTI sudah sesuai ekspektasi. Pihaknya juga menyambut baik rencana perusahaan dalam menambah kapasitas produksi. "Jika inovasi dan kapasitas ditingkatkan semestinya bisa mendorong kinerja di tahun ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (30/3). Kendati begitu, Nafan merekomendasikan untuk hold saham ROTI dengan target harga Rp 1.300. Menurutnya, akan ada koreksi wajar terlebih dahulu. Pada penutupan perdagangan saham Selasa (30/3), harga saham ROTI melemah 2,53% di harga Rp 1.350. Editor: Herlina Kartika Dewi