Nippon Indosari (ROTI) segera meraup dana dari penjualan saham tresuri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana menjual seluruh saham tresuri yang dikantongi sejak periode buyback 20 Juli 2018 hingga 11 Juni 2020. Produsen Sari Roti tersebut memiliki 375,03 juta saham tresuri.

Berdasarkan laporan keuangan ROTI, biaya perolehan saham tresuri ini mencapai total Rp 430,37 miliar. Pada tahun 2018, Nippon Indosari membeli kembali 79,66 juta saham dengan harga Rp 77,24 miliar. Pada tahun 2020, ROTI kembali menggelar buyback atas 295,37 juta saham dengan biaya Rp 353,13 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin (21/9), Lief Holdings Pte Ltd yang merupakan pihak terafiliasi bakal menjadi pihak pembeli. Perusahaan ini merupakan pemegang saham ROTI secara tidak langsung melalui Bonlight Investment Limited.


Adapun struktur pemegang saham ROTI saat ini adalah, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) menguasai 25,77% saham ROTI. Bonlight, perusahaan terafiliasi Lief, menguasai 20,79% saham. Lalu ada Demeter Indo Investment Pte.Ltd yang menguasai 18,05%. Pasco Shikishima dan masyarakat masing-masing memiliki 8,50% dan 20,83% saham ROTI.

Transaksi akan dilakukan dua pekan terhitung sejak keterbukaan informasi. Ada dua opsi harga pelaksanaan, yakni harga penutupan satu hari sebelum tanggal penjualan atau rata-rata harga penutupan selama 90 hari sebelum tanggal penjualan. Harga tertinggi di antara kedua skema tersebut yang bakal menjadi harga pelaksanaan.

Baca Juga: Hitung-hitungan untung rugi divestasi aset Nippon Indosari (ROTI) di Filipina

Analis RHB Sekuritas Michael Setjoadi menghitung rata-rata harga penutupan saham ROTI Rp 1.207 per saham selama 70 hari terakhir. Dengan asumsi Rp 1.200 per saham saja ROTI sudah bisa meraup Rp 450 miliar dari penjualan saham tresuri. "Ini bisa digunakan untuk membayar utang jangka pendek," ujar Michael, Senin (21/9).

Utang dengan jatuh tempo terdekat Nippon Indosari senilai Rp 486 miliar. Utang sebesar Rp 400 miliar berasal dari BCA dengan bunga 6,75%-7% per tahun. 

Atau, ROTI bisa menyisihkan Rp 19 miliar untuk tambahan laba tahun ini dari penjualan tersebut. ROTI juga bisa memanfaatkan duit hasil penjualan saham tresuri untuk mendanai belanja modal di masa mendatang.

Michael memasang sikap bullish untuk saham ROTI. Dia merekomendasikan buy dengan target harga Rp 1.600 per saham. Senin (21/9) harga saham ROTI turun 0,41% ke Rp 1.225 per saham.

Baca Juga: Nippon Indosari (ROTI) pilih fokus di dalam negeri daripada rugi di Filipina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati