JAKARTA. Kenaikan biaya produksi, termasuk bahan baku seperti terigu memaksa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) meninjau ulang harga jual produk roti berlabel Sari Roti. Meski di tingkat agen sudah diinformasikan harga Sari Roti bakal naik, menurut Stephen Orlando, Public Relation Nippon Indosari Corpindo, pihaknya masih menganalisis opsi kenaikan harga Sari Roti. "Naik atau tidaknya masih kami review," katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (17/10). Stephen melanjutkan, beberapa bahan baku, terutama yang impor, jelas punya dampak bagi pembengkakan biaya produksi Nippon Indosari. Meski tidak menjelaskan jenis bahan baku yang dimaksud, Stephen memastikan, kenaikan bahan baku ini tidak berdampak signifikan bagi perusahaan ini. Begitu pula saat terjadi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi beberapa waktu lalu pun tidak menimbulkan dampak yang berpengaruh terhadap laju bisnis Nippon Indosari.
Nippon Indosari tinjau ulang harga roti
JAKARTA. Kenaikan biaya produksi, termasuk bahan baku seperti terigu memaksa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) meninjau ulang harga jual produk roti berlabel Sari Roti. Meski di tingkat agen sudah diinformasikan harga Sari Roti bakal naik, menurut Stephen Orlando, Public Relation Nippon Indosari Corpindo, pihaknya masih menganalisis opsi kenaikan harga Sari Roti. "Naik atau tidaknya masih kami review," katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (17/10). Stephen melanjutkan, beberapa bahan baku, terutama yang impor, jelas punya dampak bagi pembengkakan biaya produksi Nippon Indosari. Meski tidak menjelaskan jenis bahan baku yang dimaksud, Stephen memastikan, kenaikan bahan baku ini tidak berdampak signifikan bagi perusahaan ini. Begitu pula saat terjadi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi beberapa waktu lalu pun tidak menimbulkan dampak yang berpengaruh terhadap laju bisnis Nippon Indosari.