JAKARTA. Kondisi nilai tukar rupiah yang belum kuat tidak membuat kinerja PT Nipress Tbk ikut-ikutan melempem. Pasalnya perusahaan yang menjajakan baterai ini banyak menjual produknya dalam denominasi dollar AS. Richard Taniono, Direktur Operasional PT Nipress Tbk menjelaskan penjualan dan pembelian perusahaan dalam kurs dollar AS cukup seimbang. "Orang mengatakan kami mengalami hedging naturally. Karena kebanyakan produk yang kami jual pakai dollar AS," kata dia kepada KONTAN, Rabu (25/9). Sebagian besar penjualan baterai Nipress, sekitar 65%, ditujukan ke pasar ekspor. Sedangkan sisanya yang sebesar 35% di pasar domestik.
Nipress perbesar pasar domestik
JAKARTA. Kondisi nilai tukar rupiah yang belum kuat tidak membuat kinerja PT Nipress Tbk ikut-ikutan melempem. Pasalnya perusahaan yang menjajakan baterai ini banyak menjual produknya dalam denominasi dollar AS. Richard Taniono, Direktur Operasional PT Nipress Tbk menjelaskan penjualan dan pembelian perusahaan dalam kurs dollar AS cukup seimbang. "Orang mengatakan kami mengalami hedging naturally. Karena kebanyakan produk yang kami jual pakai dollar AS," kata dia kepada KONTAN, Rabu (25/9). Sebagian besar penjualan baterai Nipress, sekitar 65%, ditujukan ke pasar ekspor. Sedangkan sisanya yang sebesar 35% di pasar domestik.