JAKARTA. Meski pasar tertekan, dua emiten yakni PT Nipress Tbk (NIPS) dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) tetap akan menggelar rights issue di akhir tahun ini. NIPS berniat melepas 742,86 juta saham baru. Harga pelaksanaan rights issue NIPS di Rp 350-Rp 450 per saham. Jika dapat terserap maksimal, NIPS bakal meraih dana sebanyak Rp 260 miliar. Richard Taniono, Direktur Operasional NIPS menyatakan, keputusan perusahaan mencari dana lewat rights issue bukanlah tanpa alasan. Produsen baterai ini memandang, skema rights issue relatif lebih efisien ketimbang sumber dana lain, semisal pinjaman perbankan.
NIPS dan BNLI menggelar rights issue
JAKARTA. Meski pasar tertekan, dua emiten yakni PT Nipress Tbk (NIPS) dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) tetap akan menggelar rights issue di akhir tahun ini. NIPS berniat melepas 742,86 juta saham baru. Harga pelaksanaan rights issue NIPS di Rp 350-Rp 450 per saham. Jika dapat terserap maksimal, NIPS bakal meraih dana sebanyak Rp 260 miliar. Richard Taniono, Direktur Operasional NIPS menyatakan, keputusan perusahaan mencari dana lewat rights issue bukanlah tanpa alasan. Produsen baterai ini memandang, skema rights issue relatif lebih efisien ketimbang sumber dana lain, semisal pinjaman perbankan.