KONTAN.CO.ID - PT Nissan Motor Indonesia tahun ini bakal menggenjot kontribusi penjualan dari segmen korporat. "Kami mau tingkatkan porsinya jadi 20% di tahun ini," ujar Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing PT Nissan Motor Indonesia kepada KONTAN , Minggu (27/8).

Menurut Budi, segmen korporat atau permintaan konsumen institusi perusahaan/organisasi beberapa tahun lalu kontribusi sekitar 10%-15% dari total penjualan Nissan. Agen Pemegang Merk (APM) yang juga menangani merk Datsun ini melihat kebutuhan korporasi akan kendaraan diprediksi mengalami pertumbuhan.

Lantaran pasar dari konsumen korporat tidak hanya menambah armada saja namun penggantian dari unit kendaraan lama ke kendaraan yang baru. "Cukup banyak sektor usaha yang memakai produk kami. Mulai dari sektor perkebunan dan jasa lainnya," kata Budi.

Sayang ia tidak bisa merinci porsi masing-masing sektor tersebut. Selain itu pula, dengan pertumbuhan transportasi online, Nissan juga menyasar pasar dari jasa taksi online.

Untuk unit penyumbang terbesar bagi penjualan segmen korporat bagi Nissan ialah Grand Livina. Kata Budi merek tersebut menjadi nomor satu dari segi penjualan korporat.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), sampai Juli 2017 penjualan Nissan naik 5,7% menjadi 10.354 unit. Namun untuk Datsun hanya meraih 5 780 unit, jauh dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 20.891 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini