KONTAN.CO.ID - TOKYO. Nissan Motor membatalkan penjualan senilai US$ 1 miliar unit baterai mobil listriknya ke GSR Capital. Pembatalan ini tak pelak membuka pintu bagi para peminat lainnya yang tertarik pada komponen yang sangat penting bagi industri kendaraan listrik yang sedang booming. Mengutip Reuters, Senin (2/7), produsen mobil terbesar kedua Jepang ini mengatakan batalnya penjualan ini karena GSR Capital tidak memiliki cukup dana. Sejatinya, Nissan telah cukup sabar terkat proses penjualan ini karena sejak diumumkan hampir setahun yang lalu, kesepakatan ini telah menghadapi beberapa penundaan. Unit baterai mobil listrik memang tengah menjadi incaran. Pasalnya, adanya pengetatan peraturan emisi global membuat produsen mobil global berebut untuk mengembangkan dan memproduksi massal mobil listrik. Dus, perusahaan baterai dan pembuat suku cadang mobil juga berusaha untuk memperluas produksi baterai lithium ion, komponen kunci dari kendaraan ini.
Nissan batalkan penjualan unit baterai mobil listrik senilai US$ 1 miliar
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Nissan Motor membatalkan penjualan senilai US$ 1 miliar unit baterai mobil listriknya ke GSR Capital. Pembatalan ini tak pelak membuka pintu bagi para peminat lainnya yang tertarik pada komponen yang sangat penting bagi industri kendaraan listrik yang sedang booming. Mengutip Reuters, Senin (2/7), produsen mobil terbesar kedua Jepang ini mengatakan batalnya penjualan ini karena GSR Capital tidak memiliki cukup dana. Sejatinya, Nissan telah cukup sabar terkat proses penjualan ini karena sejak diumumkan hampir setahun yang lalu, kesepakatan ini telah menghadapi beberapa penundaan. Unit baterai mobil listrik memang tengah menjadi incaran. Pasalnya, adanya pengetatan peraturan emisi global membuat produsen mobil global berebut untuk mengembangkan dan memproduksi massal mobil listrik. Dus, perusahaan baterai dan pembuat suku cadang mobil juga berusaha untuk memperluas produksi baterai lithium ion, komponen kunci dari kendaraan ini.