Nissan dan Renault ingin kurangi kepemilikan saham untuk lanjutkan rencana merger



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Nissan Motor Co dan Renault SA sedang berusaha mencapai kesepakatan untuk membentuk kembali aliansi globalnya dengan harapan menghidupkan kembali pembicaraan merger Renault dan Fiat Chrysler Automobiles. 

Seperti diberitakan Wall Street Journal yang dikutip Reuters Sabtu (3/8) Nissan ingin Renault mengurangi 43,4% sahamnya di perusahaan mobil Jepang, menurut email yang diterima WSJ.

Dalam diskusi tahap awal, dimulai segera setelah potensi kesepakatan antara Renault dan FCA runtuh, tambah laporan itu. Pembicaraan diperpanjang hingga akhir tahun.

Baca Juga: Nissan Motor merencanakan PHK 10.000 orang karyawan untuk mendongkrak kinerja bisnis

Negosiasi dapat mengarah pada nota kesepahaman awal tentang restrukturisasi pada awal September, Journal melaporkan, mengutip email.

Nissan, Renault dan FCA tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar atas laporan tersebut.

FCA mengatakan pada Juni bahwa mereka telah meninggalkan tawaran merger US$ 35 miliar untuk Renault, menyalahkan politik Prancis karena membatalkan kesepakatan. 

Baca Juga: Renault dan Nissan dikabarkan tengah negosiasi untuk merger

Pemerintah Prancis memiliki 15% saham di Renault.

Pada Juni lalu. Reuters melaporkan bahwa rencana merger antara FCA dan Renault kembali muncul, tergantung pada pembuat mobil Prancis yang memangkas kepemilikan sahamnya di Nissan.

Editor: Herlina Kartika Dewi