JAKARTA. PT Nissan Motor Indonesia menyatakan siap bermain di pasar mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC), meski beleid yang ditunggu-tunggu pabrikan otomotif nasional belum juga muncul.

Pabrikan asal Jepang ini memang sudah menyiapkan mobil murah Nissan yakni Datsun. Menurut Vincent Cobee, Corporate Vice President Datsun Business Unit Nissan Motor Co. Ltd, konsep mobil murah Nissan yaitu Nissan Datsun sudah mencapai tahap penyelesaian 75%. "Model dan konsep telah siap. Tinggal tahap pemasaran dan penjualannya," ujarnya kemarin.

Ia melanjutkan, model Nissan Datsun di Indonesia akan berbeda dengan model Datsun yang akan diluncurkan di Russia dan India yang menyesuaikan dengan kondisi dan karakter pasar dari masing-masing negara. "Yang pasti, kami akan memberikan pilihan kepada konsumen Indonesia," tambahnya tanpa mau menyebutkan jumlah model  Nissan Datsun.

Tidak seperti Toyota atau Daihatsu yang siap melansir mobil murah tahun ini begitu aturan keluar, Nissan sengaja melansir Nissan Datsun di tahun 2014. Menurut Vincent, strategi ini diambil untuk melihat respon pasar terhadap mobil murah versi agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Yang pasti, kehadiran Nissan Datsun ini bakal mendongkrak penjualan Nissan di Indonesia. Nissan Motor Indonesia menargetkan bisa menjual 200.000 unit mobil pada 2016 mendatang.

Supaya target tercapai, mereka tengah merampungkan pembangunan pabrik kedua yang akan beroperasi pertengahan tahun ini disamping memperluas pabrik pertama. Total investasi mencapai 25 miliar Yen. Targetnya adalah di tahun 2016 nanti, Nissan Indonesia bisa punya kapasitas produksi sekitar 250.000 unit per tahun.

Tahun lalu, Nissan Indonesia menjual sebanyak 67.143 unit, naik 19,61% dari penjualan 2011 sebesar 56.137 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon