JAKARTA. Langkah spekulasi PT Nissan Motor Indonesia (NMI) meluncurkan March bermesin 1.5L ternyata salah. Baru dipasarkan sejak Desember 2013, ternyata merek terlaris kedua di Jepang ini berencana menyetop pemasaran mobil kota andalannya itu dalam waktu dekat. Faktor kinerja penjualan sepertnya jadi alasan kuat bagi NMI untuk mengambil keputusan ini. Hal ini juga disampaikan General Manager Marketing Strategy and Communication Division NMI Budi Nur Mukmin, ketika dikonfimasi oleh Otomania, Selasa (16/6). "Karena setelah melihat market konsumen kita ternyata lebih konsen ke permasalahan konsumsi bahan bakar. March 1.200 memiliki efesiensi yang lebih baik dari versi March 1.500," ucapnya.
Nissan Indonesia segera stop March 1.5 L
JAKARTA. Langkah spekulasi PT Nissan Motor Indonesia (NMI) meluncurkan March bermesin 1.5L ternyata salah. Baru dipasarkan sejak Desember 2013, ternyata merek terlaris kedua di Jepang ini berencana menyetop pemasaran mobil kota andalannya itu dalam waktu dekat. Faktor kinerja penjualan sepertnya jadi alasan kuat bagi NMI untuk mengambil keputusan ini. Hal ini juga disampaikan General Manager Marketing Strategy and Communication Division NMI Budi Nur Mukmin, ketika dikonfimasi oleh Otomania, Selasa (16/6). "Karena setelah melihat market konsumen kita ternyata lebih konsen ke permasalahan konsumsi bahan bakar. March 1.200 memiliki efesiensi yang lebih baik dari versi March 1.500," ucapnya.