KONTAN.CO.ID - YOKOHAMA. Produsen mobil Jepang, Nissan Motor membukukan penjualan secara global meningkat 4,6% menjadi 2,73 juta unit pada enam bulan pertama sampai 30 September 2017.

Berdasarkan rilis media yang diterima KONTAN, Sabtu (11/11), penjualan Nissan di Jepang naik 34,1% menjadi 283.000 unit. Jumlah tersebut setara dengan pangsa pasar 11,4%. Ini mencerminkan peningkatan penjualan mobil kecil dan kendaraan penumpang terdaftar.

Sementara, penjualan di China naik 6,7% menjadi 651.000 unit, setara dengan pangsa pasar 5,2%. Pertumbuhan penjualan didukung tingginya permintaan untuk tipe mobil X-Trail dan Sylphy.

Lalu, di Eropa, termasuk Rusia, penjualan Nissan naik 3,6% menjadi 375.000 unit, yang menghasilkan pangsa pasar 3,8%. Tipe kendaraan Qashqai dan Micra turut mendorong permintaan di wilayah ini.

Namun, penjualan Nissan di Amerika Serikat turun tipis sekitar 0,4% menjadi 779.000 unit. Di pasar lain, penjualan Nissan masih naik 2,3% menjadi 390.000 unit, karena pertumbuhan yang kuat di Amerika Latin dan Afrika mengimbangi kondisi lesu di Timur Tengah, Asia dan Oceania.

Secara keseluruhan, Nissan Motor membukukan penjualan bersih senilai ¥ 5,65 triliun pada semester pertama yang berakhir 30 September 2017. Selain melaporkan kinerja keuangan, perusahaan menyinggung mengenai rencana jangka menengah "Nissan M.O.V.E. to 2022" yang sedang berlangsung. Misi rencana enam tahun tersebut adalah untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memimpin evolusi teknologi dan bisnis industri otomotif.

Pada akhir rencana, yang mencakup konsolidasi proporsional dari usaha patungan Nissan di China, Nissan bertekad untuk meningkatkan pendapatan dari ¥ 12,8 triliun menjadi ¥ 16,5 triliun, dan menghasilkan kumulatif ¥ 2,5 triliun arus kas bebas untuk bisnis otomotif, dengan margin operasi sebesar 8% .

Editor: Dupla Kartini