KONTAN.CO.ID - TOKYO. Nissan Motor Co Ltd (7201.T) berencana meningkatkan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi lebih dari 10.000 untuk mengerek bisnisnya. Selama ini keuntungan Nissan terus turun di tengah pergolakan manajemen.

Menurut sumber yang dekat dengan persoalan ini, rencana PHK massal oleh Nissan ini termasuk 4.800 orang secara global yang diumumkan pada Mei lalu. Sebagian besar PHK dilakukan terhadap pekerja di pabrik Nissan yang berada di luar negari. 

Pemutusan hubungan kerja melebihi 7% dari 138.000 tenaga kerja, datang ketika Nissan berjuang untuk meningkatkan margin laba yang suram di Amerika Serikat sebelumnya menjadi pasar tujuan utama.  

Meski pihak Nissan menolak mengomentari persoalan ini, namun Analis memperkirakan perusahaan ini akan membukukan kinerja kuartalan terlemah sejak krisis keuangan global 2008. Pengumumam laba kuartalan pertama Nissan akan dilakukan pada hari Kamis besok.  Analis memperkirakan penurunan bisa mencapai 64%.

Editor: Handoyo .