KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Ilmuwan asal Amerika Serikat (AS) Victor Ambros dan Gary Ruvkun memenangkan Hadiah Nobel 2024 dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran atas penemuan microRNA dan perannya dalam regulasi gen. Demikian diumumkan oleh komite pemberi penghargaan pada Senin (7/10). Penghargaan Nobel untuk kedokteran ini dipilih oleh Majelis Nobel dari Institut Karolinska Swedia dan pemenangnya menerima hadiah sebesar 11 juta krona Swedia (sekitar $1,1 juta).
Baca Juga: Mengenal Jimmy Carter, Mantan Presiden AS yang Berusia 100 Tahun Seperti biasanya, hadiah Nobel di bidang kedokteran menjadi yang pertama diumumkan dari rangkaian Nobel, yang dianggap sebagai penghargaan paling bergengsi dalam bidang sains, sastra, dan kemanusiaan. Pengumuman lima kategori lainnya akan menyusul dalam beberapa hari ke depan. Penghargaan Nobel didirikan melalui wasiat Alfred Nobel, seorang penemu dinamit dan pengusaha asal Swedia. Sejak 1901, penghargaan ini diberikan untuk terobosan dalam sains, sastra, dan perdamaian, sementara bidang ekonomi ditambahkan kemudian.
Baca Juga: Profil Muhammad Yunus, Pemimpin Interim Bangladesh Peraih Nobel Perdamaian Tahun 2006 Berbagai institusi memberikan penghargaan di setiap bidang, dengan kategori Perdamaian menjadi satu-satunya yang diberikan di Oslo, bukan di Stockholm. Hal ini kemungkinan terkait dengan hubungan politik antara Swedia dan Norwegia pada saat Nobel menuliskan wasiatnya. Tahun lalu, Nobel Kedokteran diberikan kepada Katalin Kariko, ilmuwan asal Hungaria, dan rekannya asal AS, Drew Weissman, atas penemuan yang membuka jalan bagi pengembangan vaksin COVID-19 yang membantu menekan pandemi.
Para pemenang Nobel Kedokteran sebelumnya termasuk tokoh terkenal seperti Ivan Pavlov pada 1904, yang dikenal atas eksperimennya tentang perilaku menggunakan anjing, serta Alexander Fleming, yang berbagi hadiah pada 1945 atas penemuan penisilin.
Baca Juga: Mantan Pemimpin Myanmar Suu Kyi Dipindahkan ke Tahanan Rumah Penganugerahan Nobel dalam bidang sains, sastra, dan ekonomi secara tradisional diserahkan pada 10 Desember, bertepatan dengan peringatan wafatnya Alfred Nobel, diikuti dengan jamuan megah di balai kota Stockholm. Acara terpisah digelar di Oslo pada hari yang sama untuk pemenang Nobel Perdamaian.
Editor: Yudho Winarto