KONTAN.CO.ID - Perusahaan sigaret ternama nasional, Nojorono Kudus, mengadakan silaturahmi dan sarasehan bersama awak media pada Kamis (30/5) di Kudus, Jawa Tengah. Corporate Communication Head Nojorono Kudus Eliza Susanto menjelaskan, agenda silaturahmi ini memang sudah direncanakan jauh hari. Bahkan, Eliza menyebut agenda ini harusnya berjalan beberapa tahun lalu, tetapi urung terlaksana karena pandemi.

Eliza memaparkan, kegiatan sarasehan Nojorono Kudus bersama awak media massa digelar secara bertahap. Setelah sebelumnya berlangsung di Jakarta pada Selasa (7/5) lalu, kemudian berlanjut dengan menyapa awak media Kudus dan Jawa Tengah pada Kamis, (30/5).

Selama berkegiatan di Kudus, media tidak hanya silaturahmi bersama pimpinan Nojorono Kudus, tetapi juga mengunjungi Ruang Pamer Nojorono di gedung RNPD Nojorono Kudus. Melalui serangkaian agenda tersebut, Eliza berharap silaturahmi ini dapat memperkuat kolaborasi dan transparansi informasi antara perusahaan dengan media, sekaligus membuka peluang kerjasama kedepannya.

“Publikasi terkait kepatuhan kami akan kebijakan industri sigaret, informasi mengenai berbagai proyek terobosan Nojorono, hingga langkah komitmen kontribusi kami bagi perekonomian, disampaikan secara efektif dan faktual bagi seluruh lapisan masyarakat tanah air,” ungkap Eliza.

Hadir juga dalam silaturahmi tersebut Direktur Nojorono Kudus Arief Goenadibrata yang mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi media sebagai pengawas yang memantau pelaksanaan kebijakan dan penyedia ruang opini publik. Lebih dari itu, keterlibatan media massa sangat diperlukan untuk momen refleksi Nojorono Kudus untuk terus berinovasi dan menjalankan bisnis sesuai dengan aturan dan perkembangan zaman.

“Perjalanan hampir satu abad Nojorono Kudus mendewasakan kami sebagai sebuah perusahaan yang senantiasa terbuka akan masukan dan kritik, baik dari masyarakat hingga regulator,” ujar Arief.

“Kami sudah berkarya hingga 91 tahun lebih, harusnya Nojorono Kudus juga perlu berkomunikasi dua arah langsung dengan rekan-rekan media. Terlebih media berperan penting sebagai perpanjangan tangan masyarakat dan regulator. Supaya perusahaan ikut berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang saling hidup untuk senantiasa menghidupi,” tambah Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal