KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai merek lama yang hilang di pasar ponsel, Nokia ingin kembali ke pasar. Salah satunya lewat penambahan produk di pasar.

Misalnya kemarin, HMD Global, distributor resmi ponsel Nokia, mengumumkan kehadiran Nokia 4.2 untuk pertama kalinya di pasar Indonesia.

Ravi Kunwar, Regional Head HMD Global, Asia Pacific (APAC) menjelaskan Indonesia merupakan pasar penting bagi Nokia secara global termasuk Asia Pasifik.

“Kami lihat secara nilai dan volume penjualan ponsel di Indonesia terus naik. Untuk itu kami menjadi pemain utama di Indonesia,” kata Ravi, Selasa malam (7/5).

Sayangnya, Ravi tak mau membicarakan secara spesifik target penjualan Nokia. Menurutnya target utama Nokia lebih agar konsumen dapat menikmati layanan android dan google yang sudah tertanam di smartphone Nokia.

Untuk menghadapi competitor, Nokia memiliki strategi dalam penguatan produk. Menurutnya ponsel Nokia lebih tahan lama dibanding kompetitor dan juga lebih aman dari sisi internal ponsel.

“Nokia yang saya miliki dua tahun lalu masih bisa digunakan dan tetap bisa diupdate dengan Android terbaru. Daya tahan kuat menjadi kunci utama ponsel kami,” jelasnya.

Nokia menerapkan strategi omni channel untuk menggaet pasar generasi milenial. Ditambah menjangkau komunitas-komunitas agar tercipta peningkatan brand awareness.

Saat ini ponsel Nokia diproduksi oleh PT Sat Nusa Persada Tbk di Batam. Ravi menjelaskan perusahaan sudah mengikuti aturan TKDN dari pemerintah dari ponsel tersebut.

“Kami tentu juga kembangkan software yang khusus untuk pengguna ponsel nokia di Indonesia,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto