JAKARTA. Penjualan ponsel Nokia yang sempat anjlok di kuartal I 2012 membuat pabrikan asal Finlandia tersebut tidak tinggal diam. Demi menaikkan pamor Nokia yang tengah bersaing sengit dengan BlackBerry dan Samsung, terutama di pasar smartphone alias ponsel cerdas, Nokia kembali melansir produk tandingan. Mereka melansir Nokia Asha versi terbaru yakni 308 dan 309. Ini adalah ponsel pintar bagi kalangan menengah bawah. Lantaran berbanderol cuma US$ 99 atau dibawah satu juta rupiah. Awalnya, Nokia Asha yang masuk pasar lokal awal tahun ini masuk kategori ponsel komunikasi (feature phone). Namun perusahaan riset global semacam Growt for Knowledge (GfK) dan International Data Corporation (IDC) langsung menaikkan derajat Nokia Asha masuk jenjang ponsel pintar. Pasalnya, koneksi internet Asha diklaim lebih cepat 90% dari ponsel biasa. Layar Asha pun laiknya ponsel pintar yakni berlayar sentuh.
Nokia Asha penyelamat Nokia di pasar Indonesia
JAKARTA. Penjualan ponsel Nokia yang sempat anjlok di kuartal I 2012 membuat pabrikan asal Finlandia tersebut tidak tinggal diam. Demi menaikkan pamor Nokia yang tengah bersaing sengit dengan BlackBerry dan Samsung, terutama di pasar smartphone alias ponsel cerdas, Nokia kembali melansir produk tandingan. Mereka melansir Nokia Asha versi terbaru yakni 308 dan 309. Ini adalah ponsel pintar bagi kalangan menengah bawah. Lantaran berbanderol cuma US$ 99 atau dibawah satu juta rupiah. Awalnya, Nokia Asha yang masuk pasar lokal awal tahun ini masuk kategori ponsel komunikasi (feature phone). Namun perusahaan riset global semacam Growt for Knowledge (GfK) dan International Data Corporation (IDC) langsung menaikkan derajat Nokia Asha masuk jenjang ponsel pintar. Pasalnya, koneksi internet Asha diklaim lebih cepat 90% dari ponsel biasa. Layar Asha pun laiknya ponsel pintar yakni berlayar sentuh.