HELSINKI. Nokia belum putus asa menjajal peruntungan di bisnis telekomunikasi. Strategi terbaru, produsen telekomunikasi asal Finlandia ini tengah mengembangkan perangkat komunikasi yang terpasang di mobil.

Demi memuluskan rencana, Nokia mengucurkan investasi sebesar US$ 100 juta. Dana ini dibenamkan ke dalam perusahaan mitra yang memproduksi perangkat komunikasi di dalam mobil. Di bisnis baru ini, Nokia akan menggunakan Nokia Growth Partners dan unit bisnis berbasis lokasi, HERE, sebagai kendaraan investasi.

"Dana investasi senilai US$ 100 juta ini dikucurkan sebagai bukti keyakinan kami terhadap masa depan pertumbuhan tinggi perangkat komunikasi kendaraan," ujar Rajeev Suri, CEO Nokia, Senin (5/5).

Catatan saja, setelah melepas unit mobile business ke tangan Microsoft Corp seharga US$ 7,2 miliar pada akhir tahun 2013 lalu, Nokia berniat fokus mengembangkan bisnis sistem dan perangkat jaringan telekomunikasi.

Editor: Dessy Rosalina