Nominal uang elektronik beredar capai Rp 4,3 T



JAKARTA. Bank Indonesia terus meningkatkan sosialisasi untuk penggunaan uang elektronik dalam transaksi keseharian masyarakat. Salah satunya adalah dengan menggelar Festival Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) selama tiga hari di Fx Sudirman.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Eni V. Panggabean menuturkan, sejak dimulainya pencanangan GNNT pada 14 Agustus 2014 hingga September 2015, pertumbuhan uang elektronik mencapai 71,7%.

Pertumbuhan uang elektronik ini menurut Eni sangat signifikan. Sebab, hingga saat ini telah beredar sebanyak 43 juta kartu uang elektronik. Volume transaksi pun mengalami pertumbuhan mencapai 450 juta kali transaksi.


"Sementara untuk nominal penggunaan uang elektronik mencapai Rp 4,3 triliun yang beredar sampai saat ini," jelas Eni di Jakarta, Kamis (19/11).

Dari segi volume, sejak 14 Agustus 2014 lalu terjadi peningkatan hingga mencapai 217%. Volume transaksi itu lebih didominasi oleh transaksi retail? dan penggunaan transportasi, terutama di DKI Jakarta. Peredaran dan juga volume transaksi uang elektronik sebanyak 40% dikuasai oleh bank umum.

Bank Pembangunan Daerah (BPD) menguasai porsi 5%. Sementara itu, lembaga selain bank menguasai 55% market share uang elektronik.

Untuk meningkatkan jumlah pengguna, Bank Indonesia juga terus memperbaiki aturan mengenai sistem pembayaran dimana para pengguna ke depannya dapat merasa efektif dan aman dalam menggunakan uang elektronik.

Seperti diketahui, Bank Indonesia menggelar Festival GNNT di Fx Sudirman? dan berlangsung selama tiga hari mulai hari ini, Kamis (19/11) hingga Sabtu (21/11).? Festival ini diselenggaraan untuk memberikan edukasi ke masyarakat terkait jasa sistem pembayaran di Indonesia dan peran Bank Indonesia dalam pengawasan kegiatan sistem pembayraan?.

Ada 13 bank yang mengikuti Festival GNNT ini, diantaranya adalah Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank DKI, Permata Bank, Bank Muamalat, Standart Chartered Bank, Maybank Indonesia, Bank Danamon, HSBC serta Citibank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri