KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 hingga akhir Oktober sebesar Rp 237 triliun. Defisit anggaran pemerintah ini lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yakni sebesar Rp 308,3 triliun. Berkurangnya defisit anggaran tersebut sejalan dengan pendapatan negara yang naik 20,7% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 1.483,9 triliun. Realisasi pendapatan negara ini setara dengan 78,3% dari target pendapatan dalam APBN 2018 yang secara keseluruhan sebesar Rp 1.894,7 triliun. “Dengan pertumbuhan penerimaan yang sangat bagus dan belanja yang sangat kuat, APBN 2018 hingga Oktober posturnya jauh lebih baik dibanding periode tahun lalu,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Kamis (15/11) di Gedung Djuanda Kementerian Keuangan.
Nominalnya terendah sejak 2015, defisit APBN per Oktober mencapai Rp 237 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 hingga akhir Oktober sebesar Rp 237 triliun. Defisit anggaran pemerintah ini lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yakni sebesar Rp 308,3 triliun. Berkurangnya defisit anggaran tersebut sejalan dengan pendapatan negara yang naik 20,7% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 1.483,9 triliun. Realisasi pendapatan negara ini setara dengan 78,3% dari target pendapatan dalam APBN 2018 yang secara keseluruhan sebesar Rp 1.894,7 triliun. “Dengan pertumbuhan penerimaan yang sangat bagus dan belanja yang sangat kuat, APBN 2018 hingga Oktober posturnya jauh lebih baik dibanding periode tahun lalu,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Kamis (15/11) di Gedung Djuanda Kementerian Keuangan.