JAKARTA. Harga emas bergerak sideways hingga siang ini. Pasar menunggu data ekonomi AS penting nanti malam yaitu non-farm payrolls (NFP), tingkat pengangguran dan data penghasilan rata-rata per jam.

Mengutip Bloomberg, Jumat (8/5) pukul 13.50, harga emas berada di level US$ 1.183,90 per ons troi. Harga naik tipis 0,14% dibanding hari sebelumnya. Sementara harga emas sepekan terakhir naik 0,8%.

Ariston Tjendra, Head of Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan, beberapa data tenaga kerja AS yang sebelumnya dirilis menunjukkan pelemahan data. Ini memberikan indikasi kemungkinan pelemahan data NFP nanti malam.

“Namun angka bisa saja lebih bagus dari ekspektasi pasar. Hasil yang di bawah prediksi berpeluang mendorong penguatan harga emas karena pelemahan dollar AS,” ungkap Ariston.

Area support dan resistance terdekat adalah kisaran US$ 1.180 per ons troi dan US$ 1.189 per ons troi. Breakout mungkin terjadi setelah harga berhasil menembus kisaran support dan resistance tersebut. Resistance selanjutnya di kisaran US$ 1.195 per ons troi dan US$ 1.200 per ons troi. Sementara support berikutnya di kisaran US$ 1.169 per ons troi dan US$ 1.159 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie