Tidak ada alasan lagi melewatkan film favorit dalam keping DVD, gara-gara Anda bepergian ke pelosok terpencil sekalipun. Saat ini produk pemutar DVD yang ringkas dan gampang dibawa kemana-mana alias DVD player portable, banyak tersedia di pasaran. Beragam merek dan variasi harga berserak di toko elektronik.

Hampir semua produsen elektronik kelas dunia merilis produk pemutar DVD portabel ini. Philips, Toshiba, Sony, Panasonic, serta LG menawarkan DVD player yang berukuran imut. "DVD portabel sangat membantu mereka yang mobile," kata William Fu, Manajer Produk Audio Video PT LG Electronics Indonesia.

Desain dan bentuk pemutar DVD film portabel ini memang ramping. Ukurannya relatif sama dengan laptop mini alias netbook. Bobotnya pun rata-rata antara 1 kg - 1,5 kg saja.

Kepraktisan menjadi dasar utama pemutar DVD jinjing ini. Para penggunanya bisa menikmati film di sembarang tempat berkat peranti ini, entah di dalam kendaraan, kamar tidur, bahkan di dalam tenda.

Para konsumen jelas bisa menikmati semua aktivitas ini. Pasalnya rata-rata pemutar mini ini sudah disokong dengan baterai yang punya daya tahan rata-rata tiga jam. Malah ada juga lo, yang sampai enam jam atau bisa bisa menonton tiga judul film sekaligus yang berdurasi 120 menit.

Produk China jadi pesaing

Lantaran menyasar pasar khusus, para produsen elektronik biasanya tidak terlalu gembar-gembor mempromosikan produk ini. LG Electronics Indonesia, misalnya. Baru-baru ini produsen asal Korea Selatan ini meluncurkan DVD portabel terkini ke pasar yakni LG DP571D.

LG menyebarluaskan informasi produk baru itu hanya lewat internet. Perusahaan asal Korea Selatan ini menganggap promosi via internet paling efektif membidik target pasar produk ini, yang kebanyakan para kawula muda dan pekerja yang doyan mobile.

LG sengaja merancang DVD portable ini supaya pas masuk tas travel. Misalnya, bobot cuma 1,5 kg saja. Ini untuk mendukung konsep bepergian murah meriah dengan mengandalkan tas ransel atau backpacker.

Sedangkan Philips sejak awal tahun ini sudah mengandalkan produk DVD portabel bersandi PD 7007. Sama seperti LG, Philips sengaja merancang produk yang mini serta ringan. Menurut Hendra Rusmana Liu, Commercial Leader Philips Consumer Lifestyle PT Philips Indonesia, kerampingan akan menarik konsumen supaya menggunakan produk ini.

Kalau LG sudah mengeluarkan fasilitas slot USB sehingga film yang tersimpan di slot USB bisa terputar, produk tergres Phiips justru sudah dilengkapi dengan televisi. "Fasilitas televisi wajib dimiliki alat pemutar DVD portabel," kata Hendra.

Semua fasilitas ini harus mereka sematkan. Seperti diketahui, produsen elektronik asal China masih merangsek pasar dengan produk dan fitur serupa plus harganya yang miring. "Pesaing kami sekarang ini merek-merek China," kata Hendra.

Belum lagi dari laptop yang juga punya fasilitas sejenis. Makanya, LG tidak terlalu muluk-muluk menjajakan DVD portabel ini. Dari target penjualan pemutar DVD LG tahun ini yang sebanyak 100.000 unit, produk pemutar DVD portabel cuma punya kontribusi antara 3%-5%.

Adapun Philips masih percaya pasar produk ini masih ada. "Setiap bulan ada penjualan," kata Hendra yang enggan memberi data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari