KONTAN.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus melanjutkan program normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 19 kilometer (km). Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSC) T Iskandar mengatakan, pekerjaan normalisasi Sungai Ciliwung dilakukan dengan kontrak tahun jamak (multiyears) sejak tahun 2013 dan ditargetkan rampung pada tahun 2016. Tapi, lantaran kendala pembebasan lahan mengakibatkan perpanjangan hingga tahun 2017. Menurut Iskandar, dari total 19 km, pengerjaan normalisasi sudah mencapai 61% atau sekitar 6 km. Kini pekerjaan normalisasi berupa pembuatan tanggul tengah dilakukan di Bukit Duri sepanjang 700 meter. "Saat ini progresnya sudah 34%. Targetnya akhir Oktober ini kami harapkan bisa tuntas," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Kementerian PU-Pera akhir pekan lalu.
Normalisasi sungai Ciliwung rampung Oktober 2017
KONTAN.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus melanjutkan program normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 19 kilometer (km). Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSC) T Iskandar mengatakan, pekerjaan normalisasi Sungai Ciliwung dilakukan dengan kontrak tahun jamak (multiyears) sejak tahun 2013 dan ditargetkan rampung pada tahun 2016. Tapi, lantaran kendala pembebasan lahan mengakibatkan perpanjangan hingga tahun 2017. Menurut Iskandar, dari total 19 km, pengerjaan normalisasi sudah mencapai 61% atau sekitar 6 km. Kini pekerjaan normalisasi berupa pembuatan tanggul tengah dilakukan di Bukit Duri sepanjang 700 meter. "Saat ini progresnya sudah 34%. Targetnya akhir Oktober ini kami harapkan bisa tuntas," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Kementerian PU-Pera akhir pekan lalu.