KONTAN.CO.ID - Menyeruput kopi sembari berbincang di warung kopi, menjadi kebiasaan banyak orang, tak terkecuali masyarakat Bangka. Nah, ada tempat ngopi yang legendaris di daerah penghasil timah ini, yakni Tung Tau. Waroeng Kopi Tung Tau berdiri sejak 1938 di Sungailiat, yang berjarak 35 kilometer dari Kota Pangkalpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kopi dan roti panggang buatan sendiri, adalah menu andalannya. Namun, tak perlu jauh-jauh ke Sungailiat untuk menikmati secangkir kopi dan roti panggang Tung Tau. Kini, Tung Tau bisa dengan mudah dijumpai di Kota Pangkalpinang. Ada enam cabang di Pangkalpinang.
Cabang terlawas di Kota Pangkalpinang berlokasi di pinggir Jalan Raya Depati Hamzah, atau biasa disebut Tung Tau Semabung Lama. Lokasi kedai yang buka sejak 2010 ini, cukup luas, parkiran bisa menampung sekitar 5 mobil. Meski berlokasi di bangunan rumah toko (ruko), namun Tung Tau mempertahankan suasana tempo dulu dengan menggunakan meja dan kursi kayu. Terdapat 15 meja kayu berwarna coklat tua, mengisi ruang utama dan teras. Masing-masing meja dilengkapi empat kursi kayu. Baca Juga:
Aroma Kopi Manglayang Sudah Sampai Pasar Santa Dinding bagian teras dihiasi interior dari kayu dan sepeda tua yang tergantung, yang menambah kesan klasik. Kedatangan tamu di Tung Tau disambut bunyi bel di meja kasir. Seorang pramusaji dengan buku menu di tangan, sigap menghampiri tamu. Kopi O dan kopi susu paling diminati di Tung Tau. "Paling cocok dengan roti panggang," tutur pramusaji yang menghampiri KONTAN, pagi itu. Sekitar 10 menit, pesanan Kopi O tiba. Secangkir kopi hitam panas, disajikan dengan sepotong egg roll. Aroma kopi khas Tung Tau cukup ringan. Seruput selagi hangat. Rasa pahit kopi tidak pekat dan tak asam, relatif mudah diterima lidah. Ada jejak rasa manis di pangkal lidah setelah beberapa saat.
Nikmati juga egg roll di sela menyeruput kopi panas, mengimbangi rasa pahit kopi. Egg roll alias semprong yang rasanya manis, termasuk camilan klasik di Bangka. Baca Juga:
Susuri Gang Demi Nasi Uduk Ibu Sidar yang Tenar Bagi yang tak doyan kopi pahit, jangan khawatir, pesan saja kopi susu. Secangkir kopi hitam panas dipadu susu kental manis, juga menu favorit di Tung Tau. Aduk dulu sebelum disesap, agar rasa manis susu berpadu sempurna dengan rasa pahit kopi hitam. Sepiring roti panggang hangat khas Tung Tau, cocok menjadi teman ngopi. Ada banyak pilihan rasa. Yang favorit, roti panggang telur dan srikaya. Satu porsi roti terdiri dari empat potongan kecil. Untuk roti panggang telur, dilengkapi irisan tipis telur rebus di bagian tengah roti. Ya, cukup nampol untuk melawan rasa lapar.
Editor: Dupla Kartini