NEW YORK. Hasil notulensi pertemuan pimpinan The Federal Reserve pada September lalu akhirnya dirilis tadi malam. Hasilnya, diketahui bahwa sejumlah anggota The Fed yang mendukung kenaikan suku bunga mencemaskan ekonomi Amerika akan kembali jatuh ke jurang resesi jika menunggu terlalu lama. Para anggota The Fed yang pro-hawkish juga menjelaskan, sejarah menunjukkan bank sentral AS sudah mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif selama delapan tahun terakhir. "Sejumlah partisipan merujuk pada perjalanan sejarah saat tingkat pengangguran jatuh ke level terendah dari target normal. Mereka mengamati bahwa pengetatan kebijakan moneter dalam episode tersebut kerap diikuti dengan resesi dan melonjaknya angka pengangguran," demikian ringkasan hasil notulensi The Fed.
Notulensi Fed: Kubu hawkish cemas AS akan resesi
NEW YORK. Hasil notulensi pertemuan pimpinan The Federal Reserve pada September lalu akhirnya dirilis tadi malam. Hasilnya, diketahui bahwa sejumlah anggota The Fed yang mendukung kenaikan suku bunga mencemaskan ekonomi Amerika akan kembali jatuh ke jurang resesi jika menunggu terlalu lama. Para anggota The Fed yang pro-hawkish juga menjelaskan, sejarah menunjukkan bank sentral AS sudah mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif selama delapan tahun terakhir. "Sejumlah partisipan merujuk pada perjalanan sejarah saat tingkat pengangguran jatuh ke level terendah dari target normal. Mereka mengamati bahwa pengetatan kebijakan moneter dalam episode tersebut kerap diikuti dengan resesi dan melonjaknya angka pengangguran," demikian ringkasan hasil notulensi The Fed.