Notulensi FOMC tekan kurs rupiah



JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah hari ini. Di pasar spot, kurs rupiah terhadap dollar AS melemah 0,2% ke level Rp 13.392 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia rupiah melemah 0,11% ke level Rp 13.364.

Pergerakan rupiah dipengaruhi oleh faktor eksternal. Putu Agus Pransumitra, Research & Analyst Monex Investindo Futures, mengatakan, rupiah tertekan setelah notulensi FOMC menunjukkan pejabat The Fed memiliki pandangan hawkish soal kebijakan moneter dan prospek ekonomi. "Notulensi FOMC menunjukkan masih ada kemungkinan suku bunga naik tahun ini, tetapi melihat perkembangan angka inflasi," papar Putu, hari ini.

Dari dalam negeri, rupiah mendapat tambahan sentimen negatif seteah BI memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal kedua akan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yakni 5,11% year on year (yoy).


Selanjutnya, pengumuman cadangan devisa dari dalam negeri akan menjadi penggerak rupiah di akhir pekan. Di samping itu, pengumuman data tenaga kerja swasta Amerika Serikat (AS) Juni akan turut memberi pengaruh pada laju rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata