KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah bergerak dalam kondisi konsolidasi, mata uang poundsterling tampak lebih bertenaga di hadapan euro. Sentimen positif dari rilis data penjualan ritel Inggris yang melebihi ekspektasi memberi angin segar bagi mata uang Sterling tersebut. Namun, sejatinya pasangan EUR/GBP diproyeksi masih berada dalam tekanan kondisi fundamental negaranya masing-masing. Mengutip Bloomberg, Jumat (25/5) pukul 07.30 WIB, pasangan EUR/GBP mulai menguat tipis 0,04% ke level 0,8761. Namun, dalam pekan ini EUR/GBP cenderung melemah. "Euro sedang tertekan isu politik pasca pemilu Italia serta data-data ekonomi terakhir yang negatif," ujar Faisyal, analis Monex Investindo, Kamis (24/5). Tambah lagi, notulensi rapat Bank Sentral Eropa (ECB) yang dirilis tengah malam tadi menunjukkan sikap dovish, di mana ECB memutuskan masih akan mempertahankan kebijakan moneternya yang longgar seperti saat ini.
Notulensi rapat ECB yang dovish jadi sentimen buruk buat euro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah bergerak dalam kondisi konsolidasi, mata uang poundsterling tampak lebih bertenaga di hadapan euro. Sentimen positif dari rilis data penjualan ritel Inggris yang melebihi ekspektasi memberi angin segar bagi mata uang Sterling tersebut. Namun, sejatinya pasangan EUR/GBP diproyeksi masih berada dalam tekanan kondisi fundamental negaranya masing-masing. Mengutip Bloomberg, Jumat (25/5) pukul 07.30 WIB, pasangan EUR/GBP mulai menguat tipis 0,04% ke level 0,8761. Namun, dalam pekan ini EUR/GBP cenderung melemah. "Euro sedang tertekan isu politik pasca pemilu Italia serta data-data ekonomi terakhir yang negatif," ujar Faisyal, analis Monex Investindo, Kamis (24/5). Tambah lagi, notulensi rapat Bank Sentral Eropa (ECB) yang dirilis tengah malam tadi menunjukkan sikap dovish, di mana ECB memutuskan masih akan mempertahankan kebijakan moneternya yang longgar seperti saat ini.