JAKARTA. PT Maybank Indonesia Tbk mencatatkan laba di atas pertumbuhan pada November 2015, yaitu sebesar 55,6%. Sampai November 2015, laba bersih bank berkode saham BNII ini mencapai Rp 375 miliar atau naik dari periode serupa tahun sebelumnya (yoy) yang hanya Rp 241 miliar. Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason mengatakan, pencapaian laba tersebut ditopang pertumbuhan kredit ritel dan bisnis banking yang tumbuh diatas rata rata industri. Selain itu, sampai Desember 2015, Maybank Indonesia juga berhasil menjaga prosporsi pendapatan fee based atau pendapatan jasa sebesar 25% sampai 28% dari total pendapatan perseroan. “Jadi kedepannya diharapkan proporsi pendapatan Maybank tidak berasal dari kredit tapi juga dari transaksi pendapatan jasa,” ujar Thila, Selasa, (25/01). Thila mengatakan, secara umum, pertumbuhan kredit Maybank Indonesia sampai Desember 2015 agak kecil dari pertumbuhan kredit industri secara umum. Hal ini disebabkan karena kredit korporasi Maybank Indonesia menurun. Sampai November 2015, pertumbuhan kredit perbankan tercatat tumbuh sebesar 9,85% yoy.
November 2015, laba Maybank melonjak 55,6%
JAKARTA. PT Maybank Indonesia Tbk mencatatkan laba di atas pertumbuhan pada November 2015, yaitu sebesar 55,6%. Sampai November 2015, laba bersih bank berkode saham BNII ini mencapai Rp 375 miliar atau naik dari periode serupa tahun sebelumnya (yoy) yang hanya Rp 241 miliar. Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason mengatakan, pencapaian laba tersebut ditopang pertumbuhan kredit ritel dan bisnis banking yang tumbuh diatas rata rata industri. Selain itu, sampai Desember 2015, Maybank Indonesia juga berhasil menjaga prosporsi pendapatan fee based atau pendapatan jasa sebesar 25% sampai 28% dari total pendapatan perseroan. “Jadi kedepannya diharapkan proporsi pendapatan Maybank tidak berasal dari kredit tapi juga dari transaksi pendapatan jasa,” ujar Thila, Selasa, (25/01). Thila mengatakan, secara umum, pertumbuhan kredit Maybank Indonesia sampai Desember 2015 agak kecil dari pertumbuhan kredit industri secara umum. Hal ini disebabkan karena kredit korporasi Maybank Indonesia menurun. Sampai November 2015, pertumbuhan kredit perbankan tercatat tumbuh sebesar 9,85% yoy.