November, BCA Life mulai menjaring nasabah kaya



JAKARTA. Perbankan terus menambah anak usaha untuk mempercantik rapor kinerja. Kabar terbaru, Bank Central Asia (BCA) membuktikan keseriusannya menggarap bisnis asuransi. Bank milik Grup Djarum ini bakal mengoperasikan asuransi jiwa bertajuk BCA Life pada November 2014 atau Desember 2014.

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, mengatakan, BCA sudah mengantongi izin pendirian sekaligus operasional BCA Life dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kami menginvestasikan modal sekitar Rp 100 miliar-Rp 200 miliar untuk operasional 1 tahun-2 tahun ke depan," ujar Jahja, pekan lalu.

Tahap awal, BCA Life fokus meracik produk asuransi berjenis investasi dan proteksi. Produk racikan BCA Life ini menyasar nasabah BCA yang belum memiliki asuransi. Pemasaran produk BCA Life dilakukan di cabang-cabang nasabah kaya atawa BCA Prioritas. "Kami memiliki 130 cabang BCA Prioritas yang sebagian akan dimanfaatkan untuk memasarkan produk BCA Life," tambah Jahja.


Selain nasabah BCA, anak usaha baru ini membidik nasabah dari bank-bank lain melalui penjualan produk lewat bank alias bancassurance. Henry Koenaifi, Direktur Konsumer BCA, menuturkan, pihaknya sudah memberikan rencana bisnis BCA Life kepada OJK.

Sayang, Henry enggan buka-bukaan target premi yang dibidik BCA Life. "Kami akan tumbuh secara bertahap, tapi karena masih awal tentunya pertumbuhan bisnis tinggi," ucap Henry. Agar target tercapai, BCA telah menunjuk direksi dan manajemen BCA Life.

Para petinggi BCA Life ini pun sudah memperoleh izin lolos uji kemampuan dan kepatutan atau fit and proper test oleh regulator. Di semester I lalu, BCA pesimistis pendirian BCA Life bakal terealisasi tahun ini lantaran kesulitan mencari sumberdaya manusia.

BCA telah mengajukan izin sejak pertengahan 2013. Secara struktur, BCA LifeĀ  bakal beroperasi di bawah anak usaha BCA lain yakni BCA Sekuritas. BCA Life menambah deretan panjang anak usaha BCA lain, semisalĀ  BCA Syariah dan BCA Finance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan