JAKARTA. Komoditas kelapa sawit bukanlah satu-satunya komoditi yang berada pada posisi harga yang lesu, komoditas minyak nabati lainnya juga mengalami hal yang sama, seperti kedelai, rapeseed dan biji bunga matahari. Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Fadhil Hasan mengatakan, melemahnya harga komoditi ini karena daya beli yang lemah dan produksi meningkat serta stok yang melimpah. Dari sisi harga, harga rata-rata minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Rotterdam pada September 2014 bergerak di kisaran US$ 680 per metrik ton (MT)–US$ 730 per MT. Untuk rata-ratanya bergerak dikisaran US$ 712 per MT.
November, bea keluar CPO diprediksi masih 0%
JAKARTA. Komoditas kelapa sawit bukanlah satu-satunya komoditi yang berada pada posisi harga yang lesu, komoditas minyak nabati lainnya juga mengalami hal yang sama, seperti kedelai, rapeseed dan biji bunga matahari. Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Fadhil Hasan mengatakan, melemahnya harga komoditi ini karena daya beli yang lemah dan produksi meningkat serta stok yang melimpah. Dari sisi harga, harga rata-rata minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Rotterdam pada September 2014 bergerak di kisaran US$ 680 per metrik ton (MT)–US$ 730 per MT. Untuk rata-ratanya bergerak dikisaran US$ 712 per MT.