DEPOK. Performa bisnis BNI Syariah masih dalam tren positif. Setidaknya, jika dilihat dari realisasi kinerja secara year to date Desember 2014 ke November 2015. Salah satunya pencapaian laba yang naik 20,22% dari Rp 163,25 miliar menjadi Rp 196,26 miliar. Total aset meningkat 18,55% dari Rp 19,49 triliun menjadi Rp 23,11 triliun. Catatan tersebut sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 14,61% dari Rp 15,04 triliun menjadi Rp 17,24 triliun. Dari jumlah itu, portofolio pembiayaan BNI Syariah mengalir ke pembiayaan konsumtif 53,71%, pembiayaan produktif UKM 22,56%, pembiayaan komersil 15,68%, pembiayaan mikro 5,86%, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 2,2%.
November, BNI Syariah catat laba Rp 196,26 miliar
DEPOK. Performa bisnis BNI Syariah masih dalam tren positif. Setidaknya, jika dilihat dari realisasi kinerja secara year to date Desember 2014 ke November 2015. Salah satunya pencapaian laba yang naik 20,22% dari Rp 163,25 miliar menjadi Rp 196,26 miliar. Total aset meningkat 18,55% dari Rp 19,49 triliun menjadi Rp 23,11 triliun. Catatan tersebut sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 14,61% dari Rp 15,04 triliun menjadi Rp 17,24 triliun. Dari jumlah itu, portofolio pembiayaan BNI Syariah mengalir ke pembiayaan konsumtif 53,71%, pembiayaan produktif UKM 22,56%, pembiayaan komersil 15,68%, pembiayaan mikro 5,86%, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 2,2%.