November, Mandiri hanya toreh laba Rp 13,5 triliun



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 13,5 triliun sampai November 2016. Perolehan laba ini turun 24,43% secara tahunan atau year on year (yoy).

Tercatat penurunan laba pada November 2016 ini lebih buruk jika dibandingkan dengan penurunan laba Oktober 2016 sebesar 20,32% yoy.

Berdasarkan laporan keuangan bulan November 2016 yang diupload di laman web bank pada Rabu, (28/12), penyebab penurunan laba ini adalah karena naiknya pendapatan bunga bersih yang tidak sebesar beban operasional.


Tercatat kenaikan pendapatan bunga bersih per November 2016 sebesar 16,38% yoy. Sedangkan beban operasional pada periode yang sama naik 78,89% yoy.

Kenaikan beban operasional ini salah satunya karena lonjakan beban pencadangan sebesar Rp 30,2 trilun atau naik 47,75% yoy. Pencadangan ini lebih tinggi dibanding Oktober yaitu sebesar Rp 29,4 triliun.

Dari sisi penyaluran kredit, sampai November 2016 Bank Mandiri berhasil mencatatkan sebesar Rp 574,8 triliun atau naik 13,29% yoy. Kenaikan kredit ini lebih tinggi dari Oktober 2016 sebesar 12,09% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie