JAKARTA. Nilai utang pemerintah Indonesia per November 2016 sudah mencapai Rp 3.485,36 triliun. Utang tersebut naik sebesar Rp 45,58 triliun dibanding posisi utang pada Oktober 2016 yang sebesar Rp 3.439,78 triliun. Meski nilai utang naik, pemerintah meminta publik tidak mengkhawatirkannya. Sebab, utang tersebut digunakan sebagai instrumen untuk mencapai tujuan negara. “Tujuan negara kita mencapai masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” kata Scenaider Siahaan, Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pekan lalu. Dalam mencapai tujuan tersebut, utang memang menjadi instrumen yang biasa digunakan oleh suatu negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Terutama untuk membiayai sektor-sektor produktif.
November, nilai utang RI naik jadi Rp 3.485, T
JAKARTA. Nilai utang pemerintah Indonesia per November 2016 sudah mencapai Rp 3.485,36 triliun. Utang tersebut naik sebesar Rp 45,58 triliun dibanding posisi utang pada Oktober 2016 yang sebesar Rp 3.439,78 triliun. Meski nilai utang naik, pemerintah meminta publik tidak mengkhawatirkannya. Sebab, utang tersebut digunakan sebagai instrumen untuk mencapai tujuan negara. “Tujuan negara kita mencapai masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” kata Scenaider Siahaan, Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pekan lalu. Dalam mencapai tujuan tersebut, utang memang menjadi instrumen yang biasa digunakan oleh suatu negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Terutama untuk membiayai sektor-sektor produktif.