JAKARTA. PT BCA Finance mencatat hingga 30 November 2010 non performing loan (NPL) atau kredit macet berada pada level 0,6%. Angka tersebut setara dengan Rp 81 miliar dari total pembiayaan yang disalurkan yaitu Rp 13,6 triliun. Besaran kredit macet tersebut berasal nasabah yang menunggak lebih dari 30 hari. "Kredit macet sengaja kami tekan dibawah 1% dengan cara pengetatan penyaluran pembiayaan," ujar Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim kepada KONTAN (13/12). Tahun depan, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ini akan terus menjaga kestabilan bahkan merampingkan kredit macetnya. "Mayoritas kredit macet berasal dari pembiayaan mobil bekas sekitar 0,8%, sedangkan mobil baru hanya 0,2%," terangnya.
November, NPL BCA Finance hanya 0,6%
JAKARTA. PT BCA Finance mencatat hingga 30 November 2010 non performing loan (NPL) atau kredit macet berada pada level 0,6%. Angka tersebut setara dengan Rp 81 miliar dari total pembiayaan yang disalurkan yaitu Rp 13,6 triliun. Besaran kredit macet tersebut berasal nasabah yang menunggak lebih dari 30 hari. "Kredit macet sengaja kami tekan dibawah 1% dengan cara pengetatan penyaluran pembiayaan," ujar Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim kepada KONTAN (13/12). Tahun depan, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ini akan terus menjaga kestabilan bahkan merampingkan kredit macetnya. "Mayoritas kredit macet berasal dari pembiayaan mobil bekas sekitar 0,8%, sedangkan mobil baru hanya 0,2%," terangnya.