November, penjualan alat berat UNTR naik



JAKARTA. Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) mulai merangkak naik pada November. Jika pada Oktober lalu penjualan alat berat anak usaha Grup Astra ini mencapai 249 unit, pada November naik menjadi 289 unit.Dalam keterangan yang diterbitkan UNTR, penjualan alat berat dengan merk Komatsu di sektor pertambangan masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 40%. Lalu, disusul sektor pertanian/perkebunan dengan kontribusi 31%.Sektor lainnya, konstruksi dan kehutanan masing-masing berkontribusi 26% dan 2%. Selama 11 bulan ini, pangsa pasar produk alat berat UNTR mencapai 43%.Menanggapi hal itu, Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis belum ingin mengatakan adanya indikasi rebound penjualan sektor pertambangan. Pasalnya, Sara melihat masih ada tren menahan investasi pembelian alat berat."Baru kelihatan jika penjualan berada di kisaran level 500-700 unit," kata Sara kepada KONTAN, Kamis (27/12). Sara juga menegaskan, pihaknya tidak selalu fokus pada sektor pertambangan. Karena sektor lainnya, sangat berkontribusi dalam perolehan penjualan alat berat.Sekadar mengingatkan, pada awal tahun, UNTR menargetkan penjualan 8.000 unit alat berat. "Tapi seiring berjalannya waktu, kami revisi target itu menjadi 7.000 unit atau paling tidak sama dengan penjualan di tahun lalu," tambah dia.Secara keseluruhan, sepanjang 11 bulan di tahun ini, penjualan alat berat UNTR telah mencapai 5.993 unit. Jumlah tersebut masih kalah jauh dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.854 unit. Artinya, catatan penjualan alat berat UNTR menurun 23,69%.Sebagai gambaran saja, penjualan alat berat UNTR mulai turun sejak Juni lalu. Saat itu, UNTR mencatat penjualan 502 unit, turun 35,05% dari penjualan di Mei sebanyak 773 unit.Sementara, puncak penjualan terbesar terjadi pada Maret yang mencapai 821 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie