BEIJING. Kabar baik datang dari pasar otomotif China. Pasar otomotif terbesar di dunia ini mengalami peningkatan penjualan sebesar 16% sepanjang bulan November kemarin. Mengutip data Asosiasi Produsen Otomotif China atau China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), penjualan kendaraan roda empat meningkat menjadi 1,7 juta unit di sepanjang November tahun 2013 ini. Prestasi ini melampaui ekspektasi pasar. Survei Bloomberg terhadap sejumlah analis menebak penjualan menjadi 1,69 juta unit. Penopang utama bergairahnya pasar otomotif Tiongkok adalah pemulihan selera masyarakat terhadap mobil pabrikan Jepang.Dibandingkan tahun lalu, penjualan mobil merek Toyota, Nissan dan Honda terus meningkat selama tiga bulan terakhir. Kondisi ini kontras dengan merosotnya penjualan mobil Jepang akibat sentimen anti-Jepang. Tahun lalu, ketegangan politik antara China-Jepang memuncak terkait sengketa wilayah. Produsen otomotif Jepang gencar merilis model baru di pasar kelas menengah bawah dengan harga kompetitif. "Strategi ini berhasil memulihkan permintaan," ujar Harry Chen, Analis Guotai Junan Securities di Shenzhen, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (10/12).
November, penjualan mobil di China naik 16%
BEIJING. Kabar baik datang dari pasar otomotif China. Pasar otomotif terbesar di dunia ini mengalami peningkatan penjualan sebesar 16% sepanjang bulan November kemarin. Mengutip data Asosiasi Produsen Otomotif China atau China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), penjualan kendaraan roda empat meningkat menjadi 1,7 juta unit di sepanjang November tahun 2013 ini. Prestasi ini melampaui ekspektasi pasar. Survei Bloomberg terhadap sejumlah analis menebak penjualan menjadi 1,69 juta unit. Penopang utama bergairahnya pasar otomotif Tiongkok adalah pemulihan selera masyarakat terhadap mobil pabrikan Jepang.Dibandingkan tahun lalu, penjualan mobil merek Toyota, Nissan dan Honda terus meningkat selama tiga bulan terakhir. Kondisi ini kontras dengan merosotnya penjualan mobil Jepang akibat sentimen anti-Jepang. Tahun lalu, ketegangan politik antara China-Jepang memuncak terkait sengketa wilayah. Produsen otomotif Jepang gencar merilis model baru di pasar kelas menengah bawah dengan harga kompetitif. "Strategi ini berhasil memulihkan permintaan," ujar Harry Chen, Analis Guotai Junan Securities di Shenzhen, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (10/12).