November, permintaan semen nasional naik 3,47%



JAKARTA. Permintaan semen nasional dari awal tahun sampai dengan November tahun ini bertumbuh 3,47% dari periode yang sama tahun lalu.

Widodo Santoso, Ketua Asosiasi Semen Indonesia mengatakan bahwa pertumbuhan permintaan dari awal tahun sampai dengan November tahun ini melambat dengan periode yang sama sebelumnya. Permintaan semen pada Januari sampai dengan November tahun ini memang bertumbuh 3,47% dari periode yang sama tahun lalu. Namun permintaan semen dari Januari sampai dengan November 2013 dibandingkan Januari sampai November 2012 mencapai 5,75%.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia, permintaan semen dari Januari sampai November tahun ini adalah sebesar 54,55 juta ton atau bertumbuh 3,47% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 52,72 juta ton. Sedangkan permintaan Januari sampai November tahun 2012 adalah sebesar 49,85 juta ton.


Sebesar 30,8 juta ton permintaan semen berasal dari Jawa meningkat 3,84% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 29,66 juta ton. Menyusul kemudian permintaan semen di Sumatera sebesar 11,36 juta ton atau bertumbuh 2,52% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 11,08 juta ton.

Sementara itu permintaan semen di Kalimantan sebesar 4,06 juta ton, catatan tersebut bertumbuh 2,01% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3,98 juta ton. Adapun permintaan semen di Sulawesi sebesar 4,09 juta ton atau bertumbuh 5,68% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3,87 juta ton.

Permintaan semen di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah sebesar 3,05%, atau bertumbuh 6,60% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3,03 juta ton. Adapun permintaan semen di Maluku dan Papua sebesar 1,14 juta ton atau bertumbuh 4,58%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie