Novo Nordisk dan Bio Farma Bekerjasama Produksi Insulin Untuk Penderita Diabetes



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Novo Nordisk Indonesia dan Bio Farma meneken nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama proses produksi obat diabetes di Indonesia. Kerjasama ini untuk mendukung Pemerintah Indonesia menyediakan obat-obatan diabetes penting. 

Meningkatnya prevalensi diabetes di Indonesia mendorong pentingnya kolaborasi tersebut. Saat ini, diperkirakan 19,5 juta orang hidup dengan diabetes dan diperkirakan meningkat menjadi 28,6 juta pada tahun 2045. Kondisi kronis ini termasuk dalam tiga besar penyebab kematian di Indonesi. 

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan mengatakan, diabetes adalah ibu dari segala penyakit. Diabetes yang tidak terkontrol akan menimbulkan komplikasi. Menurutnya saat ini Indonesia lemah dalam skrining, dan  perlu mereformasi sistem layanan kesehatan.


Jika dapat mengidentifikasi dan mengobati diabetes sejak dini, biaya perawatan akan lebih murah dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka yang hidup dengan diabetes. "Kami telah mereformasi 10.000 layanan primer untuk penanganan diabetes lebih baik. Kolaborasi antara Novo Nordisk Indonesia dan Bio Farma ini bertujuan menyelamatkan lebih banyak nyawa masyarakat Indonesia," kata Budi Gunadi, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (12/7).

Baca Juga: Temuan Terbaru! Obat Diabetes Ozempic Mengurangi Risiko Dimensia dan Kecanduan Rokok

Kerjasama ini juga memperkuat MoU antar pemerintah alias government to government (G2G) antara Indonesia dan Denmark, yang selanjutnya mendukung agenda resiliensi kesehatan pemerintah. “Memperbaiki kualitas kehidupan orang dengan diabetes sangat penting. Kolaborasi dengan Bio Farma dalam ini memperkuat komitmen kami untuk Indonesia,” kata Sreerekha Sreenivasan, Vice President dan General Manager Novo Nordisk Indonesia.

Shadiq Akasya, Direktur Utama Bio Farma mengatakan, kolaborasi dengan Novo Nordisk akan meningkatkan kapabilitas Bio Farma. Kemitraan ini bertujuan meningkatkan akses terhadap pengobatan diabetes yang berkualitas dan terjangkau, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan penyakit diabetes kronis, dan memperkuat kapasitas sistem kesehatan Indonesia dalam mengatasi tantangan global.

"Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan komitmen bersama, khususnya dari pemerintah, untuk mendukung produksi produk dalam negeri yang inovatif," ujar Shadiq. 

Novo Nordisk menghadirkan keahliannya dalam perawatan diabetes dan produksi insulin dalam kolaborasi ini. Sementara Bio Farma menghadirkan kemampuan manufaktur lokal yang sudah mapan.

Penandatanganan MoU ini menandakan komitmen bersama Novo Nordisk dan Bio Farma untuk memperkuat ekosistem kesehatan di Indonesia. Novo Nordisk dan Bio Farma Bersama-sama menargetkan untuk memberikan dampak positif bagi hampir satu juta orang dengan diabetes dalam dekade mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian